Cantik-cantik mematikan,banyak pepatah yang mengaakan jangan menilai sesuatu dari bentuk fisik,belum tentu yang bentuk fisiknya cantik bisa membahagiakan,contoh bunga mawar bentuknya cantik tapi kalau kena durinya menyakitkan
begitu juga Sejenis tanaman liar yang mematikan dan membahayakan manusia
dilaporkan telah “menyerbu” Uganda. Tanaman yang disebut rumput “Congress” itu
oleh media setempat pekan lalu disebutkan telah menewaskan beratus ternak dan
“mencekik” tanaman lain.
Tanaman yang secara ilmiah dikenal dengan nama Parthenium hysterophorus itu
terlihat berkembang biak secara cepat di beberapa tempat, terutama di
sepanjang jalan raya di seluruh Uganda, mulai dari Busia sampai Kabale.
Dr Gad
Gumisiriza, pemimpin proyek penangan spesies yang menyerbu negeri
tersebut di Kementerian Pertanian, sebagaimana dikutip oleh media milik
pemerintah, Vision, Sabtu (14/3), mengonfirmasi bahwa rumput liar itu sejauh ini telah ditemukan sedikitnya di 12 kabupaten.
“Ini
adalah tanaman liar yang sangat agresif yang perlu ditangani segera.
Jika kita menundanya, tanaman tersebut dapat tumbuh dan tak
terkendali dan dapat membahayakan bagi kehidupan mahluk hidup yang lain,” kata Gumisiriza, sebagaimana dilaporkan kantor berita
China, Xinhua, Senin (16/3).
Daerah yang paling
terpengaruh ialah Busiu di sepanjang jalan raya Tororo-Mbale dan kota
kecil perbatasan Busia, yang masing-masing menghadapi dua are rumput
liar.
Daerah lain yang terpengaruh meliputi Karengare di
kabupaten Kabale, kota kecil Mbarara, dewan kota kecil Bugembe di
Jinja, Ibanda, Namutumba di sepanjang jalan rayat Tirinyi, Busesa di
kabupaten Iganga, Namulemba di kabupaten Bugiri, dan Taman Nasional
Ratu Elizabeth di kabupaten Kasese.
Di Kampala dan kota kecil
Masaka, sebagian penjual tanaman hias didapati menanam tanaman
“Congress” sebagai tanaman bunga tanpa mengetahui itu adalah spesies
asing yang berbahaya. “Banyak dukun juga menggunakan tanaman tersebut
untuk mengusir roh jahat,” kata Gumiriza.
Dipakai dukun untuk mengobati
Meskipun
kelihatan cantik dan beraroma wangi, rumput “Congress” dilaporkan
termasuk di antara 10 jenis rumput liar yang paling berbahaya di duniakarena memiliki sejenis senyawa yang mengandung racun yang dihasilkan oleh rumput ini.
Jika
terjadi kontak dengan tubuh manusia, tanaman itu mengakibatkan dampak
seperti luka bakar atau melepuh yang bisa membuat kulit terkelupas. Jika serbuk
bunganya terisap, itu dapat mengakibatkan penyakit seperti asma atau
gejala seperti influenza yang tak kunjung reda dan dapat mengakibatkan gangguan pernapasan yang akut dan menimbulkan effek yang melumpuhkan bagi para korban. Hewan yang memakannya
menghasilkan susu berbau tak sedap dan bahkan dapat mati.
Menurut
Gumisiriza, rumput liar tersebut dapat mengurangi produksi jagung
sampai 40-60 persen. Tanaman liar itu juga dapat mengurangi jumlah
padang rumput di daerah padang rumput sampai 90 persen hal ini berarti mengancam bidang peternakan di negara ini,konsumsi ternak terhadap makanan rumput yang dihasilkan pada padang rumput akan turun drasti,hal ini berarti stok makanan ternak akn berkuran pesat padahal rata-rata peternak beternak secara tradisional mengandalkan padang rumput sebagai sumber pakan ternak.
Kementerian
Pertanian berencana menangani rumput liar tersebut dengan menggunakan
semprotan kimia, mencabutnya sampai ke akar dan merusaknya untuk
membunuh tanaman liar itu. serta memutuskan siklus hidup rumput ini
“Kami telah menyiapkan program untuk
menyemprot rumput liar di daerah utama. Kami juga telah menghubungi
Kenya untuk melihat bagaimana kami dapat menangani rumput liar tersebut
di daerah tak bertuan di perbatasan Busia,” kata Gumiriza.
“Sementara ini kami akan terus memantau dan menciptakan kesadaran mengenai bahayanya rumput liar itu,” katanya.
Dari Meksiko
Tanaman
“Congress” diduga masuk ke Uganda dari Meksiko melalui Ethiopia dan
Kenya. Tanaman tersebut secara tak sengaja masuk ke Ethiopia melalui
padi-padian bantuan yang diimpor dari Meksiko selama kelaparan luas
yang melanda negara di Tanduk Afrika itu pada pertengahan 1980-an.
Rumput
tersebut tersebar terutama oleh truk jarak jauh, sungai, aliran air,
dan banjir akibat badai. Rumput liar itu dapat tumbuh setinggi orang
dewasa dan menghasilkan puluhan ribu benih dalam satu atau dua bulan.
Bibitnya tumbuh dengan mudah tapi jika tanahnya tidak basah, benih itu dapat bertahan sampai 20 tahun.
Comments
Post a Comment