Skip to main content

6 Gangguan Mental Akibat Internet di Dunia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Eunm54byo27El64AWL-BdIp_HGUyLYmgCP3M2tRXrTgBcauYwN2SehYEDxe0dYWrHjkZPkh5IYHwQrHdIMFtBt4gJqpARmt-MAKrQOInUp1-cGVdE7QTmFgy9BscYCwiTRbH6IxXqCQ/s400/kecanduan_internet1.jpg
Internet telah membuat banyak orang menjadi “gila”. Ada orang yang lebih mencintai internet melebihi rasa cinta kepada pasangannya. Ada juga orang yang rela tidak tidur demi chating dan browsing. Ada anak yang lebih memilih internet dari nasi. Dari orang dewasa hingga anak-anak memenuhi warung-warung internet, setiap harinya, karena “kegilaan” terhadap internet.
Berikut ini adalah 6 ancaman gangguan mental saat kita sedang online:
1. Gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak di saat online – mengamuk karena mudah tersinggung (Online Intermittent Explosive Disorder/OIED)
Orang yang mengidap gangguan ini tampak normal pada awalnya. Beberapa hari atau jam sebelumnya mereka bisa saja melakukan pembicaraan-pembicaraan lucu atau komentar-komentar hangat. Akan tetapi beberapa saat kemudian berubah marah-marah dan mengumpat disebabkan sesuatu yang menyinggung perasaannya.
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
* Kebanyakan dari kita hanya bisa menahan hasrat untuk melakukannya di dunia nyata, yang apabila dilakukan mungkin bisa membuahkan sebuah tinju ke wajah kita.
* Di Internet kebanyakan pengguna menyembunyikan identitas aslinya, sehingga mereka dengan bebas mengeluarkan isi hati dan kemarahannya tanpa khawatir reputasinya menjadi jelek.
* Karena pengungkapan perasaan dalam bentuk tulisan sering terlihat datar dan tidak menggambarkan emosi dengan jelas, seperti halnya nada suara, mimik wajah dan bahasa tubuh lainnya di saat tatap muka langsung, sehingga orang cenderung menggunakan kata-kata yang tajam, kasar dan keras untuk mewakili sebuah perasaan tertentu.
2. Toleransi rendah terhadap kekalahan dalam forum (Low Forum Frustration Tolerance/LFFT)
Digambarkan sebagai seseorang yang mencari-cari kepuasan segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera. Pada awalnya mirip dengan perilaku anak tujuh tahunan yang menginginkan sebuah mainan, dan akan berteriak dengan menghentak-hentakan tangan dan kakinya agar segera mendapatkan apa diinginkannya.
Bagi orang yang suka menulis dan melakukan posting, sering kali merasa bahwa postingnya sangat sempurna. penulisnya hampir setiap waktu mengecek masuknya komentar yang baru diberikan pembacanya. Jika ia mendapat komentar-komentar miring penuh kritik, maka dengan cepat ia akan meluncurkan jawaban yang akan mematahkan tanggapan itu.
Jika tidak ada yang memberikan komentar, dia akan mengirimkan komentarnya sendiri – mungkin dengan nama lain – untuk meramaikan tulisannya.
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
Kegiatan itu membuat kita menjadi tidak sabaran, karena ingin segera melihat respon dengan dari pihak lain. Ketidaksabaran ini meminimalkan toleransi terhadap serangan yang menimbulkan ketersinggungan.
3. Munchausen di Internet – tukang cerita untuk membangkitkan rasa kasihan (Munchausen Syndrom)
Suatu kondisi di mana seseorang dengan sengaja membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk suatu keadaan, atau mempengaruhi diri sendiri agar sakit dengan tujuan diperlakukan seperti orang sakit.
Kenapa hal itu bisa terjadi di internet?
Sangat mudah melakukan kebohongan dalam kehidupan nyata, dan sepuluh kali lebih mudah melakukannya di internet, karena tidak ada seorang pun bisa memeriksa kebenaran fakta-faktanya
4. Gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online (Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OOCPD)
Gangguan kepribadian jenis ini bisa dijelaskan dengan contoh kegilaan akan tata bahasa. Ketika orang menemukan suatu kesalahan tata bahasa atau penulisan kata yang keliru dari orang lain dalam sebuah posting atau komentar, maka dia langsung menyerang dan dengan keras memprotesnya.
Kenapa hal demikian bisa terjadi di internet?
Dalam kenyataannya penderita OCPD merasakan ketakutan yang tidak logis terhadap dunia yang lebih berantakan, lebih kotor dan lebih kacau dibanding seharusnya yang dia pikirkan; sehingga secara cepat keadaan menjadi lebih buruk, dan akan mengalami kehancuran sampai ada seseorang yang memperbaikinya.
Di Internet, setelah membaca setiap komentar-komentar, orang normal akan menderita nasib yang sama. Tata bahasa yang keliru, pilihan kata yang tidak tepat, atau bahasa gaul yang membingungkan, mendesak anda untuk mengoreksinya. Tidak sulit merasakan keinginan untuk melatih diri menggunakan bahasa yang benar
5. Low Cyber Self-Esteem (LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah (Seperti seseorang yang dibenci setiap orang, tapi tidak ada yang meninggalkannya)
Di dalam kehidupan nyata ini disebut merendahkan diri sendiri atau perilaku pencarian perhatian.
Jika sampai kepada tingkat ekstrem, hal itu dapat berubah menjadi Online Erotic Humiliation atau pelecehan seksual secara online, di mana pelecehan menjadi sebuah tindakan nyata. Sehingga ketika anda mengatakan kepada seseorang agar melakukan sebuah tindakan seksual, mungkin dia akan menganggap hal itu penting dan dia dengan sungguh-sungguh akan melakukannya.
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
Pencari perhatian mendapatkan apa yang diinginkannya, dan penghina diri sendiri mendapatkan cukup ketegangan untuk mengaktualisasikan dirinya yang intropet melalui sinyal-sinyal yang dikirimnya via keyboard.
6. Internet Asperger’s Syndrome
Hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.
sindrom ini adalah bentuk halus dari autisme yang tampak berupa ketidakmampuan biologi untuk menunjukkan empati kepada manusia lain, mungkin disebabkan ketidakmampuan untuk mengenali isyarat nonverbal. Mereka secara terus-menerus bertingkah aneh dan mengganggu disebabkan mereka tidak mengetahui bahwa anda terganggu. Ada bagian dari otak mereka yang rusak.
(Beberapa kasus bunuh diri yang direkam dengan webcam – yang sebagian mungkin main-main – dan dipublikasikan di Internet. Untuk sekarang ini mungkin kita tidak yakin bahwa hal itu benar-benar terjadi, tetapi sebenarnya hanya masalah waktu.)
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
Orang yang melakukan semua komunikasi online mereka menampilkan perilaku Asperger karena mereka ingin memberikan kesan ada kerugian yang sama pada diri sendiri. Di dalam hal ini, ketika kemampuan melihat respon dan mimik wajah atau ekspresi nonverbal sudah hilang, begitu juga dengan empati. Maka hal yang anda beritahukan hanya kepada orang yang tidak ada, karena itu hanyalah sekelompok kata-kata pada layar. Sekelompok kata-kata kecil yang tidak berarti.
Nah,tidak ada larangan untuk berinternet,akan tetapi beriternetlah dengan sehat,jagalah diri kita dan keluarga agar selamat dari sisi negatif internet.
jangan biarkan diri kita dikendalikan oleh internet,tetapi kitalah yang harus mengendalikannya,dengan mengetahui batasan-batasan dan bertindak sesuai kewajaran dan tidak melebihi batas dalam ber internet.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat domain gratis di co.cc dan di cz.cc

Cara daftar di CO.CC 1. Kunjungi CO.CC (aff) atau CZ.CC 2. Di kotak yang tersedia , isi alamat yang diinginkan. Contoh. praktekseo.co.cc. Klik "Check Availability". Kalau "Available" (belum ada yang punya), teruskan prosesnya. Kalau sudah ada yang pakai, ulangi lagi dengan mengisi nama yang lain. 3. Klik "Continue to Registration" 4. Klik "Create an Account Now" di bagian paling bawah. 5. Isi formulir. Jangan lupa kasih tanda tik (centang) di bagian paling bawah pada "I accept the Terms of Service" 6. Klik "Create an account now." 7. Proses daftar domain selesai. Selanjutnya kita harus mensetting domain tersebut untuk diarahkan sesuai tujuan kita. Yang paling mudah adalah redirect atau URL forwarding. Berikut sejumlah fungsi yang dapat kita lakukan untuk set-up domain co.cc kita: A. Fungsi Redirect / URL Forwarding 1. Klik "Set-up" 2. Kasih tanda tik pada button (lobang) nomor 3. URL Forwarding 3. Isi al...

10 Negara yang Penduduknya Pekerja Keras

Jadwal Liburan atau cuti umumnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi para karyawan. Namun bagi sebagian orang, cuti bukanlah segalanya. Mereka yang umumnya workaholic atau gila kerja memilih untuk tetap bekerja ketimbang mengambil libur. Berikut ini daftar Top Ten Negara yang penduduknya workoholic dikenal pekerja keras. Perhitungannya berdasarkan persentase jumlah orang yang tetap bekerja di hari libur mereka. 10. Cina Pemerintah Cina menetapkan 11 hari libur nasional dan mengharuskan setiap perusahan untuk memberikan libur setidaknya 10 hari /tahun kepada setiap karyawannya. Namun sekitar 65% dari para pekerja di Cina yang mengambil semua jatah cuti yang merupakan hak mereka. 9. Swedia Karyawan di Swedia bekerja rata-rata 1.610 jam dan mendapat libur nasional dari pemerintah sebanyak 11 hari per tahunnya. Namun hanya 63% dari para pekerja di sana yang memilih menggunakan seluruh hari libur mereka. 8. Brazil Di negeri samba ini, meskipun pemerintah memberikan 11 har...

5 planet layak huni selain bumi

1 : Kepler-22b adalah planet luar surya pertama yang dipastikan berada di zona layak huni. Planet ini ditemukan oleh teleskop angkasa Kepler milik NASA. Penemuannya diumumkan pada tanggal 5 Desember 2011. Planet ini sebenarnya ditemukan pada hari ketiga dioperasikannya Kepler pada pertengahan tahun 2009. Transit ketiga dilacaktemu pada akhir tahun 2010. Data pemastian tambahan diperoleh dari teleskop angkasa Spitzer dan pengamatan di darat. Jari-jari planet ini diperkirakan sekitar 2,4 kali jari-jari Bumi. Jaraknya 600 tahun cahaya dari Bumi. Kepler-22 mengorbit bintang tipe-G yang bernama Kepler 22. Sejauh ini, massa dan komposisi permukaannya belum diketahui. Jika kepadatannya seperti Bumi (5.515 g/cm3), maka massa Kepler-22b akan tercatat sekitar 13,8 kali massa Bumi, sementara gravitasi permukaannya akan tercatat sebesar 2,4 kali Bumi. Jika kepadatannya seperti air (1 g/cm3), maka massanya akan tercatat sekitar 2,5 kali Bumi dan gravitasi permukaannya 0,43...