Luar angkasa adalah barang baru bagi manusia. Berbagai percobaan dan
usaha dilakukan untuk mengetahui apakah manusia mampu bertahan hidup di
kondisi ekstrim tersebut. Hasilnya, tak jarang ada manusia yang tinggal
lama di luar angkasa. Berapa lama mereka bertahan? Inilah daftar manusia
bumi yang memiliki waktu tinggal terlama di angkasa luar.
1. Valeri Polyakov
Valeri Vladimirovich Polyakov dinyatakan sebagai orang paling lama berada di luar angkasa. Mantan astronot Rusia kelahiran 27 April 1942 ini mencatat waktu terlama tinggal di luar angkasa dalam sejarah manusia. Dia berada di stasiun luar angkasa Mir selama 437 hari 18 jam alias 14 bulan dalam satu perjalanan ke luar angkasa. Hal ini dikombinasikan dengan perjalanan lainnya ke luar angkasa, sehingga total dia berada di luar angkasa adalah lebih dari 22 bulan. Valeri sendiri terpilih sebagai astronot pada 1972. Dia terbang pertama kali ke luar bumi menggunakan Soyuz TM-6 pada 1988. Valeri kembali ke bumi menggunakan TM-7 setelah berada di luar bumi selama 240 hari. Valeri menuntaskan penerbangan keduanya ke luar angkasa pada 1994 hingga 1995 dan menghabiskan waktu 437 hari.
2. Sergei Avdeev
Hadir di tempat kedua seorang teknisi dan astronot Rusia. Kelahiran 1 Januari 1956 ini terpilih sebagai astronot sebagai bagian dari kelompok 9 Energia Engineer pada 26 Maret 1987. Sergei sendiri mencatat waktu kumulatif di orbit bumi selama 747,59 hari dalam 3 kali perjalanan ke stasiun luar angkasa Mir. Lulusan Institut Teknik Fisika Moskow ini mengelilingi bumi sebanyak 11.968 kali dengan jumlah jarak tempuh sebesar 515 juta Kilometer. Waktu paling lamanya berada di luar angkasa adalah 379,6 hari. Dia berangkat ke stasiun luar angkasa Mir pada 13 Agustus 1998 menggunakan pesawat Soyuz TM-28 dan kembali ke bumi pada 28 Agustus 1999.
3. Musa Manarov
Pria kelahiran Baku, Azerbaijan SSR pada 22 Maret 1951 ini bernama lengkap Musa Khiramanovich Manarov. Dia merupakan kolonel Angkatan Udara Uni Soviet yang lulus dari Institut Penerbangan Moskow dengan gelar teknisi diploma pada 1974. Musa sendiri terpilih sebagai astronot Uni Soviet pada 1 Desember 1978. Pada 21 Desember 1987 hingga 21 Desember 1988, dia terbang menggunakan Soyuz TM-4 menuju luar angkasa sebagai teknisi penerbangan. Pada kali pertamanya berkunjung ke luar bumi, dia menghabiskan waktu 365 hari, 22 jam, dan 38 menit. Atas capaian ini, Musa menjadi orang ketiga terlama berada di luar angkasa. Kemudian, menggunakan Soyuz TM-11, Musa melakukan penerbangan keduanya ke luar angkasa dan menghabiskan waktu selama 175 hari, 1 jam, 50 menit di luar angkasa. Hal ini dilakukannya pada 2 Desember 1990 hingga 26 Mei 1991. Total perjalanan angkasa Musa di luar angkasa adalah 541 hari.
4. Vladimir Titov
Bersama Musa Manarov, Vladimir Georgiyevich Titov juga menorehkan waktu yang sama berada di luar angkasa, yaitu selama 365 hari, 22 jam, dan 38 menit. Pria kelahiran Sretesnk, Rusia, ini merupakan mantan perwira berpangkat kolonel di Angkatan Udara dan mantan astronot Rusia. Vladimir Titov sendiri terpilih sebagai astronot pada 1976 dan mengumpulkan total 387 hari, 52 menit, dan 18 detik berada di luar angkasa dalam 5 misi yang berbeda. Pada 28 Oktober 1992, NASA mengumumkan bahwa astronot rusia bisa terbang ke misi Skoci Luar Angkasa STS-60, dan Titov merupakan salah satu dari dua kandidat yang terpilih. Dia melakukan penerbangannya ke stasiun luar angkasa milik Amerika tersebut selama 8 hari, 6 jam, 29 menit mulai 2 hingga 11 Februari 1995. Setelah pensiun dari Angkatan Udara dan Agen Luar Angkasa Rusia, Titov menjadi direktur Komunikasi dan Luar Angkasa Perusahaan Boeing di Moskow, Rusia pada 1998.
5. Yury Romanenko
Pria kelahiran 1 Agustus 1944 ini merupakan mantan astronot Uni Soviet. Bernama lengkap Yury Viktorovich Romanenko, dia pernah dua kali dianugerahi penghargaan Pahlawan Uni Soviet, yaitu pada 16 Maret 1978 dan 26 September 1980. Ketika berkarir menjadi astronot, Yury menghabiskan total 430 hari, 20 jam, 21 menit, dan 30 detik di luar angkasa. Dia juga pernah berada di luar pesawat (space walks) dengan durasi 18 jam. Waktu terlama yang pernah dia habiskan di stasiun luar angkasa Mir adalah selama 326 hari. Dia pergi dari bumi pada 5 Februari 1987 menggunakan pesawat Soyuz TM-2 dan kembali pada 29 Desember 1987. Hal ini membuat Yury dikenang sebagai manusia kelima yang paling lama menempati luar angkasa.
1. Valeri Polyakov
Valeri Vladimirovich Polyakov dinyatakan sebagai orang paling lama berada di luar angkasa. Mantan astronot Rusia kelahiran 27 April 1942 ini mencatat waktu terlama tinggal di luar angkasa dalam sejarah manusia. Dia berada di stasiun luar angkasa Mir selama 437 hari 18 jam alias 14 bulan dalam satu perjalanan ke luar angkasa. Hal ini dikombinasikan dengan perjalanan lainnya ke luar angkasa, sehingga total dia berada di luar angkasa adalah lebih dari 22 bulan. Valeri sendiri terpilih sebagai astronot pada 1972. Dia terbang pertama kali ke luar bumi menggunakan Soyuz TM-6 pada 1988. Valeri kembali ke bumi menggunakan TM-7 setelah berada di luar bumi selama 240 hari. Valeri menuntaskan penerbangan keduanya ke luar angkasa pada 1994 hingga 1995 dan menghabiskan waktu 437 hari.
Valeri Polyakov (Sumber: web.britannica)
2. Sergei Avdeev
Hadir di tempat kedua seorang teknisi dan astronot Rusia. Kelahiran 1 Januari 1956 ini terpilih sebagai astronot sebagai bagian dari kelompok 9 Energia Engineer pada 26 Maret 1987. Sergei sendiri mencatat waktu kumulatif di orbit bumi selama 747,59 hari dalam 3 kali perjalanan ke stasiun luar angkasa Mir. Lulusan Institut Teknik Fisika Moskow ini mengelilingi bumi sebanyak 11.968 kali dengan jumlah jarak tempuh sebesar 515 juta Kilometer. Waktu paling lamanya berada di luar angkasa adalah 379,6 hari. Dia berangkat ke stasiun luar angkasa Mir pada 13 Agustus 1998 menggunakan pesawat Soyuz TM-28 dan kembali ke bumi pada 28 Agustus 1999.
Sergey Avdeev (Sumber:upload..wikimedia.org)
3. Musa Manarov
Pria kelahiran Baku, Azerbaijan SSR pada 22 Maret 1951 ini bernama lengkap Musa Khiramanovich Manarov. Dia merupakan kolonel Angkatan Udara Uni Soviet yang lulus dari Institut Penerbangan Moskow dengan gelar teknisi diploma pada 1974. Musa sendiri terpilih sebagai astronot Uni Soviet pada 1 Desember 1978. Pada 21 Desember 1987 hingga 21 Desember 1988, dia terbang menggunakan Soyuz TM-4 menuju luar angkasa sebagai teknisi penerbangan. Pada kali pertamanya berkunjung ke luar bumi, dia menghabiskan waktu 365 hari, 22 jam, dan 38 menit. Atas capaian ini, Musa menjadi orang ketiga terlama berada di luar angkasa. Kemudian, menggunakan Soyuz TM-11, Musa melakukan penerbangan keduanya ke luar angkasa dan menghabiskan waktu selama 175 hari, 1 jam, 50 menit di luar angkasa. Hal ini dilakukannya pada 2 Desember 1990 hingga 26 Mei 1991. Total perjalanan angkasa Musa di luar angkasa adalah 541 hari.
Musa Maranov (Sumber: leuband.de)
4. Vladimir Titov
Bersama Musa Manarov, Vladimir Georgiyevich Titov juga menorehkan waktu yang sama berada di luar angkasa, yaitu selama 365 hari, 22 jam, dan 38 menit. Pria kelahiran Sretesnk, Rusia, ini merupakan mantan perwira berpangkat kolonel di Angkatan Udara dan mantan astronot Rusia. Vladimir Titov sendiri terpilih sebagai astronot pada 1976 dan mengumpulkan total 387 hari, 52 menit, dan 18 detik berada di luar angkasa dalam 5 misi yang berbeda. Pada 28 Oktober 1992, NASA mengumumkan bahwa astronot rusia bisa terbang ke misi Skoci Luar Angkasa STS-60, dan Titov merupakan salah satu dari dua kandidat yang terpilih. Dia melakukan penerbangannya ke stasiun luar angkasa milik Amerika tersebut selama 8 hari, 6 jam, 29 menit mulai 2 hingga 11 Februari 1995. Setelah pensiun dari Angkatan Udara dan Agen Luar Angkasa Rusia, Titov menjadi direktur Komunikasi dan Luar Angkasa Perusahaan Boeing di Moskow, Rusia pada 1998.
Vladimir Titov (sumber: nmspacemuseum.org)
5. Yury Romanenko
Pria kelahiran 1 Agustus 1944 ini merupakan mantan astronot Uni Soviet. Bernama lengkap Yury Viktorovich Romanenko, dia pernah dua kali dianugerahi penghargaan Pahlawan Uni Soviet, yaitu pada 16 Maret 1978 dan 26 September 1980. Ketika berkarir menjadi astronot, Yury menghabiskan total 430 hari, 20 jam, 21 menit, dan 30 detik di luar angkasa. Dia juga pernah berada di luar pesawat (space walks) dengan durasi 18 jam. Waktu terlama yang pernah dia habiskan di stasiun luar angkasa Mir adalah selama 326 hari. Dia pergi dari bumi pada 5 Februari 1987 menggunakan pesawat Soyuz TM-2 dan kembali pada 29 Desember 1987. Hal ini membuat Yury dikenang sebagai manusia kelima yang paling lama menempati luar angkasa.
Yuri Romanenko (sumber: apollomissionphotos)
Comments
Post a Comment