Akhir-akhir ini, begitu banyak teknologi
bermunculan. Perusahaan-perusahaan berbasis teknologi informasi
mencurahkan dana jutaan bahkan milyaran dollar Amerika untuk
mengembangkan berbagai produk era digital. Namun, siapa sangka
produk-produk ini ternyata gagal di pasaran. Dari berbagai produk-produk
yang gagal di pasaran, berikut lima produk terakhir yang ditarik karena
tidak mampu menarik hati konsumen:
1. HP TouchPad (2011)
HP TouchPad merupakan tablet HP pertama
yang bersistem operasi WebOS. WebOS merupakan sistem operasi terkemuka
untuk Palm pada 2010 dengan nilai penjualan 1,2 Milyar Dollar Amerika.
HP Touchpad diluncurkan pada 9 Februari 2011 dan mulai dikapalkan 1 Juli
2011. Mereka berharap tablet ini mampu menjangkau pasar personal dan
profesional.
Namun, pada 18 Agustus 2011 tablet ini
tutup usia karena tidak mampu bersaing di pasaran. Touchpad juga
dianggap berniat memisahkan diri dari bisnis komputer, sehingga akhirnya
dikesampingkan oleh pelanggan. Kejadian ini membuat varian lain
Touchpad mati sebelum rilis. Pihak HP sangat menyesal atas kejadian ini
dan meminta maaf ke seluruh karyawan HP dan stackholder. Meskipun
begitu, mereka belajar bahwa tidak ada produk yang gagal dengan cepat
dan mereka akan mencoba lagi.
2. Cisco FlipLive (2011)
Cisco FlipLive merupakan kamera video
Flip dari Cisco yang memiliki fitur baru: memiliki Wi-Fi yang mampu
mensinkronkan diri melalui jaringan nirkabel dengan komputer atau mampu
menyebarkan video langsung melalui internet. Produk ini tidak pernah
diluncurkan, tetapi direncanakan rilis pada 13 April 2011. Produk ini
menemui ajalnya pada 12 April 2011 beserta model Flip lainnya.
3. Microsoft Kin (2010)
Produk ini merupakan dua ponsel cerdas
yang diproduksi oleh Sharp dan jaringan Verizon Wireless. Microsoft
mempersiapkannya untuk pengguna usia 20-an. Keduanya memiliki papan
ketik geser dengan layar sentuh dan berbagai macam fitur bawaan.
Produk ini mulai dijual pada 6 Mei 2010,
tetapi dihentikan penjualannya sejak 30 Juni 2010. Microsoft menyatakan
bahwa pihaknya ingin fokus secara eksklusif mengembangkan Windows Phone
7, sehingga menghentikan pengiriman Kin serta mengintegrasikan tim
pengembangnya ke tim Windows Phone 7.
4. Google Wave (2009-2010)
Guna menyaingi Facebook, Google
meluncurkan Google Wave yang merupakan hibrid dari Email, instant
messaging, kolaborasi kerja kelompok, penyuntingan foto, dan banyak
lagi. Produk ini diluncurkan pada 28 Mei 2009, tetapi tidak dibuka ke
publik hingga 19 Mei 2010.
Pada 4 Agustus 2010, Google Wave tutup
usia. Alasannya, Google tidak melihat pengguna menggunakannya sesuai
dengan yang diharapkannya. Meskipun begitu, Google Wave akan tetap
dipelihara hingga akhir tahun dan memperpanjang penggunaannya untuk
mengembangan proyek Google lainnya. Usai keputusan ini, proyek Apache
mengadopsi Google Wave.
5. Palm Foleo (2007)
Palm Foleo merupakan subnotebook seharga
500 Dollar Amerika yang mampu berhubungan dengan telepon PalmOS. Dengan
perangkat ini, pengguna mampu menjalankan email dan aplikasi lainnya
pada layar yang lebih lebar dengan papan ketik yang lebih besar.
Produk ini meluncur ke pasaran pada 30
Mei 2007, dan pada 4 September 2007 Palm mengumumkan tidak akan
mengapalkan produk ini lagi. Pihak Palm menyebutkan bahwa produk ini
masih membutuhkan banyak perbaikan agar mampu menjadi produk kelas
dunia.
Comments
Post a Comment