AMOLED merupakan kependekan dari Active Matrix Organic Light Emitting
Diode . AMOLED ini merupakan teknologi layar OLED (Organic Light
Emitting Diode) . OLED ialah perangkat padat yang terdiri dari film-film
tipis. Film-film tersebut mengandung molekul organik yang dapat
menghasilkan cahaya apabila dialiri listrik. OLED ini digunakan sebagai
layar dalam suatu perangkat dengan tingkat ketajaman yang lebih tinggi
serta konsumsi daya yang relatif rendah.
AMOLED ini dikeluarkan oleh Samsung , salah satu perusahaan teknologi yang bermarkas di Korea Selatan (Seoul). Sebagai salah satu perusahaan teknologi yang terbesar di dunia, Samsung kembali meluncurkan inovasi yaitu layar sentuh berbasis teknologi AMOLED yang menjadi layar sentuh AMOLED pertama. AMOLED merupakan bentuk perkembangan dari teknologi layar sebelumnya, yang dikenal dengan nama Thin Film Transistor (TFT). Teknologi ini merupakan hasil perpaduan antara teknologi OLED dan active matrix TFT LCD konvensional. AMOLED merupakan bentuk pengembangan dari layar OLED pasif biasa, yang dapat mengubah setiap piksel dengan efisien dan secara langsung. Teknologi AMOLED tersebut memiliki fungsi sentuh (touchscreen) secara langsung, bukan melalui lapisan kedua di atas layarnya. Metode baru tersebut dilakukan melalui penambahan sensor pada sel organik dari LED. Sentuh antar muka ini mampu menambah ketebalan layar mencapaiseperseribu millimeter, sehingga tidak akan mengurangi ketajaman atau meredupkan gambar, sebagaimana apabila dipasang dalam dua panel.
Kelebihan
Layar AMOLED ini memiliki tingkat kecerahan (brightness) tinggi dalam tampilannya. Teknologi AMOLED mengemas fitur penyetelan RGB, yang dapat membuat warna foto ataupun video lebih stabil, sehingga tampilannya lebih cerah dan tajam. Teknologi ini memiliki tingkat konsumsi energi yang rendah atau hemat daya, sehingga konsumsi listriknya minimal serta baterai dapat bertahan dalam waktu yang lama. Teknologi ini mampu menghemat daya 40 persen lebih dibanding yang lainnya. Tingkat ketipisan dari layar ini mencapai 0,001 mm. Selain itu layar ini bahkan diklaim mampu menghasilkan tingkat kehitaman yang lebih dibandingkan yang lain, walaupun dilihat dari bawah terik matahari secara langsung, tampilan layar masih tampak terang dan jelas, serta warnanya pun tetap cerah. Layar AMOLED ini juga tidak membutuhkan cahaya latar yang memiliki kemampuan untuk mengatur seberapa besar piksel, dengan konsumsi daya yang lebih rendah, walaupun dalam ukuran yang besar. Selain itu, layar ini juga memiliki rasio kontras lebih dalam daripada kebanyakan LCD lainnya. Keunikan lain dari layar bentuk AMOLED adalah layar ini mampu menyesuaikan tingkat kecerahan pada layar secara otomatis. AMOLED ini membuat waktu respons lebih cepat ketika ponsel berubah posisi on dan off . Ketipisan dan kefleksibelan dari bahan yang digunakan dalam layar ini membuat pabrik-pabrik teknologi dapat membuat layar dalam ukuran yang bervariasi, dari ukuran raksasa sampai yang kecil sekalipun. Misalnya, layar TV Plasma yang ukurannya mencapai 150 inchi sampai ukuran yang paling kecil pada handphone . Selain itu satu kelebihan lain dari teknologi ini jika dibandingkan dengan teknologi LCD adalah kalau pada teknologi AMOLED ini, untuk dapat dilihat oleh mata manusia tidak memerlukan sinar backlight tambahan lagi.
Kekurangan
Namun ada beberapa kelemahan dari layar ini, yaitu pembuatan layar ini masih tergolong cukup rumit. Selain itu karena teknologi ini masih baru, maka harga perangkat yang menggunakan teknologi ini juga relatif mahal. Meskipun layar AMOLED ini menawarkan berbagai kecanggihan yang menggiurkan, namun bukanlah hal yang mudah bagi para vendor untuk mengadopsi AMOLED ini, karena AMOLED tersebut mempunyai komponen harga lebih mahal daripada komponen pada layar sebelumnya. Hal tersebut, tentunya membuat para vendor untuk berpikir ulang. Itulah alasannya mengapa beberapa teknologi, seperti smartphone yang berbentuk tablet relatif jarang dibekali layar AMOLED dan masih bertahan dengan layar TFT, tujuannya adalah untuk menekan harga jual untuk konsumen. Namun, beberapa vendor yang mampu memproduksi teknologi layar AMOLED sendiri lebih mudah mengaplikasikan layar ini, seperti Samsung dan LG.
Bagian - Bagian
Dalam
AMOLED ini terdiri dari empat lapisan yang terdiri dari anode layer
(lapisan kutub positif), middle organic layer (lapisan organik tengah),
cathode layer (lapisan kutub negatif) serta lapisan bawah yang berisi
untaian (circuitry) . Berikut penjelasan dari beberapa lapisan tersebut :
• Lapisan anoda : lapisan ini berfungsi menciptakan lubang elektron
untuk membuang elektron pada saat dialiri listrik. • Lapisan organik
tengah :lapisan ini terbuat dari polymer atau molekul organik. Pada OLED
yang didesain dua lapisan ini memiliki dua bagian, yaitu lapisan
penyalur dan lapisan pemancar. Lapisan penyalur ini terbuat dari
polyaniline, molekul plastik organik yang berfungsi mengirimkan lubang
elektron yang berasal dari lapisan anoda . Sedangkan lapisan pemancar
berfungsi mengirimkan elektron dari lapisan katoda . Pada lapisan inilah
cahaya pada layar OLED dihasilkan atau bersumber. Lapisan pemancar
terbuat dari polyfluorence yang merupakan molekul plastik organik jenis
lain. • Lapisan katoda : lapisan ini dapat bersifat tidak transparan
atau bersifat transparan tergantung dari jenis OLED . Lapisan ini
berfungsi untuk menyuntikkan elektron apabila dialiri listrik. • Lapisan
bawah : lapisan bawah ini juga disebut lapisan substrate. Lapisan ini
berfungsi sebagai alas bagi layar OLED . Bahan dari lapisan ini ialah
plastik, kertas foil, gelas.
Cara Kerja
Layar AMOLED ini terdiri dari piksel OLED (organic light emitting diode) yang disatukan ke transistor film yang kecil (Thin Film Transistor) agar dapat membentuk matriks piksel yang dapat menyinari saat aktivasi elektrik, sehingga dapat mengontrol aliran piksel yang ditampilkan ataupun memberikan sinyal pada setiap piksel guna menentukan seberapa cerah harus memendar. Pada umumnya, aliran piksel ini dikendalikan oleh paling sedikit dua TFT pada setiap pikselnya. Satu TFT untuk memulai pengisian pada kapasitor serta menghentikan pengisiannya. Sedangkan yang satunya lagi berfungsi mensuplai sumber tegangan pada tingkat yang dibutuhkan agar dapat menghasilkan aliran yang tetap atau konstan. Adapun teknisnya adalah, susunan TFT membentuk matriks yang berasal dari elemen lapisan anode , kemudian terjadi aliran arus listrik antara kedua film molekul organik. Lalu, masing-masing piksel diaktifkan secara langsung. Susunan TFT membentuk piksel mana yang dapat menghasilkan gambar. Produksi gambar dilakukan dengan sangat cepat dan terlihat lebih alami. AMOLED ini cukup ideal untuk menampilkan video.
Contoh Smartphone yg memakai layar ini.
Nokia E7 ( Amoled ).
Nokia E7 ( Amoled ).
Samsung Galaxy S ( Super Amoled ).
AMOLED ini dikeluarkan oleh Samsung , salah satu perusahaan teknologi yang bermarkas di Korea Selatan (Seoul). Sebagai salah satu perusahaan teknologi yang terbesar di dunia, Samsung kembali meluncurkan inovasi yaitu layar sentuh berbasis teknologi AMOLED yang menjadi layar sentuh AMOLED pertama. AMOLED merupakan bentuk perkembangan dari teknologi layar sebelumnya, yang dikenal dengan nama Thin Film Transistor (TFT). Teknologi ini merupakan hasil perpaduan antara teknologi OLED dan active matrix TFT LCD konvensional. AMOLED merupakan bentuk pengembangan dari layar OLED pasif biasa, yang dapat mengubah setiap piksel dengan efisien dan secara langsung. Teknologi AMOLED tersebut memiliki fungsi sentuh (touchscreen) secara langsung, bukan melalui lapisan kedua di atas layarnya. Metode baru tersebut dilakukan melalui penambahan sensor pada sel organik dari LED. Sentuh antar muka ini mampu menambah ketebalan layar mencapaiseperseribu millimeter, sehingga tidak akan mengurangi ketajaman atau meredupkan gambar, sebagaimana apabila dipasang dalam dua panel.
Kelebihan
Layar AMOLED ini memiliki tingkat kecerahan (brightness) tinggi dalam tampilannya. Teknologi AMOLED mengemas fitur penyetelan RGB, yang dapat membuat warna foto ataupun video lebih stabil, sehingga tampilannya lebih cerah dan tajam. Teknologi ini memiliki tingkat konsumsi energi yang rendah atau hemat daya, sehingga konsumsi listriknya minimal serta baterai dapat bertahan dalam waktu yang lama. Teknologi ini mampu menghemat daya 40 persen lebih dibanding yang lainnya. Tingkat ketipisan dari layar ini mencapai 0,001 mm. Selain itu layar ini bahkan diklaim mampu menghasilkan tingkat kehitaman yang lebih dibandingkan yang lain, walaupun dilihat dari bawah terik matahari secara langsung, tampilan layar masih tampak terang dan jelas, serta warnanya pun tetap cerah. Layar AMOLED ini juga tidak membutuhkan cahaya latar yang memiliki kemampuan untuk mengatur seberapa besar piksel, dengan konsumsi daya yang lebih rendah, walaupun dalam ukuran yang besar. Selain itu, layar ini juga memiliki rasio kontras lebih dalam daripada kebanyakan LCD lainnya. Keunikan lain dari layar bentuk AMOLED adalah layar ini mampu menyesuaikan tingkat kecerahan pada layar secara otomatis. AMOLED ini membuat waktu respons lebih cepat ketika ponsel berubah posisi on dan off . Ketipisan dan kefleksibelan dari bahan yang digunakan dalam layar ini membuat pabrik-pabrik teknologi dapat membuat layar dalam ukuran yang bervariasi, dari ukuran raksasa sampai yang kecil sekalipun. Misalnya, layar TV Plasma yang ukurannya mencapai 150 inchi sampai ukuran yang paling kecil pada handphone . Selain itu satu kelebihan lain dari teknologi ini jika dibandingkan dengan teknologi LCD adalah kalau pada teknologi AMOLED ini, untuk dapat dilihat oleh mata manusia tidak memerlukan sinar backlight tambahan lagi.
Kekurangan
Namun ada beberapa kelemahan dari layar ini, yaitu pembuatan layar ini masih tergolong cukup rumit. Selain itu karena teknologi ini masih baru, maka harga perangkat yang menggunakan teknologi ini juga relatif mahal. Meskipun layar AMOLED ini menawarkan berbagai kecanggihan yang menggiurkan, namun bukanlah hal yang mudah bagi para vendor untuk mengadopsi AMOLED ini, karena AMOLED tersebut mempunyai komponen harga lebih mahal daripada komponen pada layar sebelumnya. Hal tersebut, tentunya membuat para vendor untuk berpikir ulang. Itulah alasannya mengapa beberapa teknologi, seperti smartphone yang berbentuk tablet relatif jarang dibekali layar AMOLED dan masih bertahan dengan layar TFT, tujuannya adalah untuk menekan harga jual untuk konsumen. Namun, beberapa vendor yang mampu memproduksi teknologi layar AMOLED sendiri lebih mudah mengaplikasikan layar ini, seperti Samsung dan LG.
Bagian - Bagian
Cara Kerja
Layar AMOLED ini terdiri dari piksel OLED (organic light emitting diode) yang disatukan ke transistor film yang kecil (Thin Film Transistor) agar dapat membentuk matriks piksel yang dapat menyinari saat aktivasi elektrik, sehingga dapat mengontrol aliran piksel yang ditampilkan ataupun memberikan sinyal pada setiap piksel guna menentukan seberapa cerah harus memendar. Pada umumnya, aliran piksel ini dikendalikan oleh paling sedikit dua TFT pada setiap pikselnya. Satu TFT untuk memulai pengisian pada kapasitor serta menghentikan pengisiannya. Sedangkan yang satunya lagi berfungsi mensuplai sumber tegangan pada tingkat yang dibutuhkan agar dapat menghasilkan aliran yang tetap atau konstan. Adapun teknisnya adalah, susunan TFT membentuk matriks yang berasal dari elemen lapisan anode , kemudian terjadi aliran arus listrik antara kedua film molekul organik. Lalu, masing-masing piksel diaktifkan secara langsung. Susunan TFT membentuk piksel mana yang dapat menghasilkan gambar. Produksi gambar dilakukan dengan sangat cepat dan terlihat lebih alami. AMOLED ini cukup ideal untuk menampilkan video.
Comments
Post a Comment