
Ghiboo.com
- Halitosis atau nafas bau merupakan suatu kondisi yang tidak
menyenangkan yang kerap dialami oleh sebagian orang. Penyebab dari kasus
nafas bau yang sering ditemukan adalah disebabkan oleh bakteri yang
hidup di mulut, terutama di bagian belakang lidah.
Penyebab
utama dari nafas bau adalah tidak melakukan perawatan mulut dengan
benar, sehingga terjadi penumpukan plak dan infeksi gusi. Menyikat gigi
dan flossing dapat mengurangi makanan bagi bakteri didalam mulut. Selain
itu, beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, sembelit,
infeksi tenggorokan, mulut kering, gangguan metabolisme dan diet yang
tidak benar, juga dapat memicu timbulnya bau mulut.
Tak
hanya itu, penyebab bau mulut juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup tak
sehat, seperti kebiasaan minum minuman alkohol dan merokok. Kondisi
medis, seperti diabetes, carcinomas (kanker), trimethyaminuria (gangguan
metabolisme langka), hernia hiatus (benjolan di lambung), sinus dan
pembengkakan amandel juga bisa menyebabkan bau mulut.
Meski
sering dianggap sepele, tetapi bau nafas tak sedap bisa diatasi jika
diketahui penyebabnya. Lantas apa saja cara mengatasinya?
Trik Atasi Bau Mulut
1. Kekurangan air dalam tubuh menyebabkan bau mulut. Tingkatkan asupan air putih (minimal 10-12 gelas per hari).
2. Konsumsi buah-buahan citrus, berries, dan lainnya yang kaya akan vitamin C.
3.
Rempah-rempah alami, seperti ketumbar, daun mint, gandapura, kulit kayu
manis, cengkeh, dan kapulaga juga ampuh memerangi bau mulur.
4. Kurangi konsumsi protein hewani.
5.
Makan sayuran dan buah yang kaya akan enzim pencernaan dan serat,
seperti wortel, batang seledri, mentimun dan buah-buahan segar.
6.
Gunakan penyegar mulut alami, seperti saunf (biji adas) atau batang
kayu manis. Mengunyah permen rasa dan aroma mint, permen bebas gula atau
permen karet juga dianjurkan.
7.
Konsumsi yogurt. Bakteri baik dalam yogurt melindungi lidah sehingga
bakteri penyebab bau mulut tidak dapat tumbuh di sana. Tapi jangan
sembarangan konsumsi yogurt biasa. Gula di dalam yogurt memberi makan
pada bakteri jahat sehingga membuat bau nafas lebih keras.
Sumber : Yahoo.com
Comments
Post a Comment